Selasa, 13 Mei 2025

SAFARAZ BAYU SAMUDRA

 Safaraz Bayu Samudra



Safaraz, kilau martabat dari langit,

Langkahnya ringan, namun penuh arti,

Membawa damai, bukan hanya janji,

Tingginya laksana doa yang tak henti.


Bayu, angin yang berhembus tenang,

Tak terlihat namun memberi kehidupan,

Lembut menyentuh daun dan harapan,

Mengiringi waktu tanpa paksaan.


Samudra, biru tak bertepi,

Menyimpan rahasia dan makna abadi,

Dalam diamnya, dalam ombaknya,

Terdapat kekuatan dan ketenangan jiwa.


Namamu, wahai Safaraz Bayu Samudra,

Adalah puisi dari langit dan bumi—

Kehormatan, kelembutan, dan kedalaman

bersemayam di dalam dirimu.




Penulis : Celly Tomokianz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEGERI PARA PENGHIANAT 7

Bab 7: Harap yang Menyala, Bukan Sekadar Cahaya Negeri ini telah berkali-kali disakiti oleh penguasanya sendiri. Diperas oleh tangan-tang...