
Pagi yang mendung
Awan menyelimuti sang surya
Seolah melarang ia tuk memancarkan sinarnya
Beku ...
Disudut gelap hati ini
Menusuk dinding qalbuku
Tiada apa yang dapat hangatkan jiwaku
Airmata itu...
Tumpah lagi membasahi
Jiwa yang tandus dan gersang
Diluar sana angin berhembus
Bekukan jiwaku
Memecah belah ruang qalbuku
Menjadikannya kelabu
Tak berwarna....
Aku,
Termenung disudut pagi yang bisu
Tak ada sapaan sang bayu
Dinding dinding qalbuku retak
Terpecah musnah oleh kenangan semu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar