Senin, 19 Januari 2015

BAYANG DIRINYA






Pagiku mendung
Sang surya masih bersembunyi disebalik awan
Kabut pagipun tak menjelma menjadi embun

Mata sembab wajahpun bagai bulan kesiangan
Dirundung gelisah semalam
Tak dapat pejamkan mata

Detik detik kian berlalu
Dalam tidur akupun terjaga
Hingga pagi menyambutku dengan sejuta senyuman
Senyuman yang indah

Sejenak ku pejamkan mata
Terlihat wajahnya memancarkan senyum keindahan
Yang selalu menjagaku ketika aku terlelap
Yah... wajahnya yang menawan
Menyejukkan jiwa
Dia.... yang disana
Yang menjagaku dalam lelap....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEGERI PARA PENGHIANAT 7

Bab 7: Harap yang Menyala, Bukan Sekadar Cahaya Negeri ini telah berkali-kali disakiti oleh penguasanya sendiri. Diperas oleh tangan-tang...