Sabtu, 14 Juni 2014

KU TITIPKAN RINDUKU






Menulis dalam hati ....
Tentang hujan pagi .....
Tentang tetesan embun....
Tentang mentari pagi....
Tentang kabut kabut yang menjelma...
Tentang semilirnya angin...
Tentang awan yang melintas...

Tentang manusia ....
Tentang rerumputan...
Tentang pohon , dedaunan, bunga

Aku Kan ceritakan satu hal....
Tentang rinduku...
Aku titipankan rinduku pada hujan
Agar kau tau disetiap tetesan hujan
Itu airmata rinduku

Aku titipkan rinduku pada sang mentari
Agar kau tau disetiap pancaran sinarnya
Itu rinduku yang menyinari harimu

Aku titipkan rinduku pada tetesan embun
Agar kau tahu...disetiap butirannya
Tersimpan rinduku yang menyejukkan hatimu

Aku titipkan rinduku pada kabut
Agar kau tahu, pada kabut tersimpan rindu padamu
Yang menyelimuti ruang hatimu

Aku titipkan rinduku
Pada semilirnya angin
Agar kau tau... Disetiap hembusannya tersimpan rinduku
Yang setiap kau menghirupnya
Ada rinduku

Aku titipakan rinduku pada awan yang melintas
Agar kau tahu disetiap gumpalannya tersimpan rinduku
Yang menaungi hatimu...

Aku bisikan rinduku pada setiap orang
Agar kau tahu mereka menyampaikan rinduku padamu

Aku titipkan rinduku pada rerumputan
Agar kau tahu disetiap rumput yg tumbuh
Rinduku semakin tumbuh

Aku titipkan rinduku pada pohon, dedaunan, dan bunga
Agar kau tau setiap kali kau berteduh dibawah pohon
Rinduku selalu menyretaimu
Agar kau tahu disetiap dedauanan yang jatuh
Rinduku berguguran

Agar kau tahu setiap kali kau mencium harumnya bunga
Begitulah rinduku...seperti semerbak wanginya bunga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEGERI PARA PENGHIANAT 7

Bab 7: Harap yang Menyala, Bukan Sekadar Cahaya Negeri ini telah berkali-kali disakiti oleh penguasanya sendiri. Diperas oleh tangan-tang...