
Belaian gemuruh angin yang membeku,
Menyentuh senyummu dalam khayalku, Dentingan waktu meraih langkahku,
Terpijak membisu dalam cinta seorang pujangga,,,
Tatapan sunyi dicahaya matamu,
Memaksa hati yang kelam,
Untuk bicara tentang sayang,
Walau teriakanku yang diam,
Disudut nuraniku terpendam dalam,,,
Dan,,,
Pikiranku selintas,
Harusnya akalku membencim,
Dirimu yang tak pernah mengerti tentang aku,
Namun hatiku bercerita,
Kau yang aku cinta....
Teguhnya jiwaku mengeluh sesal
Menghindar pergi dari kesedihan yang tak bermakna
Membentang dijalan penantianku
Yang terpecah musnah oleh kenangan semu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar