Aku rapuh . . . Aku terjatuh . . . .
Batinku menangis pilu
Luka itu kembali menganga
Terlalu sakit sangat sakit
Menikamku,menusukku, aku terbunuh . . .
Aku hanyalah manusia bodoh
Biarlah orang bicara
Aku akan tetap diam
Sendiri aku disini
Sungguh aku sendiri
Hanya bertemankan sepi dan angin malam
Tiada yg peduli akan laraku,dukaku ,sedihku ,gundahku
Lagi lagi airmata itu yg menemani
Tak ada yg inginkan menghapus airmata itu
Mereka hanya membiarkan saja
Tak lg peduli aku seperti apa
Diam lagi lagi diam termangu
Gugur sudah semua harap dan anganku
Pergi meninggalkanku
Seperti dimusim gugur ini
Jatuh berguguran , , ,
Seperti daun meninggalkan ranting
Di taman tanpa bunga . . .
Entahlah siapa yg terjatuh
Siapa yg menjatuhkan
Siapa yg pergi
Siapa yg ditinggalkan
Jika keduanya sama sama terluka
Namun Daun yg jatuh itu tak pernah membenci angin
Begitupun hatiku tak pernah aku sesali segala sesuatu yg tlh terjadi
Itu semua adalah ujian yg berbuah hikmah dari Tuhan . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar