Senin, 09 Maret 2015

ADALAH AKU





Adalah aku, ketika semua orang hayut dalam arus dunia. Yang menciptakan keributan disetiap tempat. Dan aku hanya menyaksikan.

Adalah aku, ketika mereka berbicara tentang dunia, terombang ambing arus gelombang yang menerjang kesejahteran, dan aku hanya menjadi pendengar.

Adalah aku, ketika mereka berkejar-kejaran dalam dunia, berebut kekuasaan tanpa keadilan, berserakan bagai sampah di lautan, dan aku hanya bisa melihat kerusakannya.

Dan adalah aku, ketika kejahatan merajalela, bagai manusia tak berhati, membunuh tanpa pandang bulu, siapa kuat dia hebat, dan aku hanya bisa menyaksikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEGERI PARA PENGHIANAT 7

Bab 7: Harap yang Menyala, Bukan Sekadar Cahaya Negeri ini telah berkali-kali disakiti oleh penguasanya sendiri. Diperas oleh tangan-tang...