Hari miladku diisi dengan air mata
mengharap orang spesial selalu ada untukku
tapi.... dihari miladku
tiada yg spesial....
sugguh milad yg menyedihkan...
Hanya airmat yg menemani hariku
adakah yg tahu hari ini ulang tahunku
aku tak butuh ucapan selamat
aku tak butuh hadiah apapun
yang aku butuhkan seseorang yg mampu membuatku selalu tersenyum...
dihari ultahku ini aku berharap tidak ada lagi airmata yg menetes
aku ingin bahagia aku ingin selulu tersenyum
tak ada yg spesial dihari ultahku
bahkan seseorang yg tersayangpun tidak ada untukku....
bukannya memberikan suasana yg indah
tapi .... selalu membuat kesal dan kecewa...
sedihnya dihari miladku
hanya bertemankan dengn airmata...
terlalu sering dia menyakiti hatiku
membuatku selalu kecewa...
haruskah aku terus bertahan seperti ini
Langganan:
Postingan (Atom)
NEGERI PARA PENGHIANAT 7
Bab 7: Harap yang Menyala, Bukan Sekadar Cahaya Negeri ini telah berkali-kali disakiti oleh penguasanya sendiri. Diperas oleh tangan-tang...
-
Edisi: Cahaya Gemilang Penulis: Celly Tomokianz Bab 1 – Pertemuan Tak Terduga Pertemuan kembali antara dua insan yang telah lama terpisah...
-
Aku dan Dia: Setelah Semua Berlalu Karya: Celly Tomokianz Pov: Bintang Waktu berjalan… dan seperti janji semesta, tak ada yang abadi. ...